Komparasi antara 3LCD dan DLP
Sobat eSPeeMJe, seperti kita ketahui sebelumnya proyektor terbagai menjadi beberapa tipe antara lain proyektor LCD, proyektor CTR, proyektor DLP, proyektor CLOS, proyektor Overhead (OHP). Pada kesempatan kali ini, kita akan focus membahas tentang perbandingan yang terdapat pada proyektor LCD dan DLP
- Proyektor LCD
Proyektor LCD merupakan hasil dari pengembangan proyektor Overhead (OHP), proyektor LCD berfungsi untuk memproyeksikan gambar kelayar datar seperti layar proyektor. lampu yang digunakan pada proyektor LCD adalah lampu halide logam, dengan besar brightness 2.000-1.500 ANSI Lumens.
Cara kerja dari proyektor LCD adalah cahaya dari lampu akan diteruskan kedalam prisma. didalam prisma, cahaya akan tersebar kedalam tiga panel polysilicon (merah, hijau, biru). Proyektor LCD terpisah oleh panel cermin, yang masing-masing panel terdiri dari 2 penal cermin yang terpisahkan oleh liquit cristal. Crystal ini nantinya akan membukan dan menutup, memblok gambar sebelum akhirnya ditampilkan. Jadi, cahaya dibiaskan. Cahaya yang dibiaskan dihasilkan dari panel-panel LCD. Proyektor LCD banyak digunakan di Indonesia karena proyektor ini memiliki kelebihan, dengan daya listrik yang sama dapat menghasilkan gambar yang lebih terang atau cerah.
- Proyektor DLP
Proyektor DLP memiliki jutaan cermin, dimana tiap cerminnya mewakili 1 pixel gambar yang akan diproyeksikan kelayar. Jumlah cermin yang terdapat pada proyektor DLP sebanding dengan resolusi yaitu 800×600, 1024×768, dan 1280×720 matrix. Pada proyektor DLP cermin digunakan untuk menghasilkan gambar. Cermin tersebut tersusun dalam matrix diatas chip semikonduktor. Proses ini disebut dengan DMD (Digital Micromirror Device).
Perbandingan proyektor LCD dan DLP
Proyektor LCD memiliki kelebihan menghasilkan cahaya yang lebih terang meskipun menggunakan daya yang sama dengan proyektor DLP, tetapi hasil gambarnya pecah berbeda dengan DLP menghasilkan gambar yang lebih halus dan jelas. Untuk bentuk fisiknya, proyektor LCD memiliki bentuk yang lebih besar dan berat sedangkan proyektor DLP memiliki kondisi fisik yang ringan dan fleksibel untuk dibawa kemana-mana. Bagaimana dengan harga proyektor? Proyektor jenis DLP memiliki harga yang lebih tinggi atau mahal dibandingkan dengan proyektor LCD.Setelah membaca penjelasan diatas, Sobat dapat memilih proyektor yang tepat untuk kegiatan Sobat. Sobat dapat mengunakan proyektor LCD untuk kegiatan presentasi dan seminar, sedangkan untuk home teater Sobat dapat mengunakan proyektor DLP yang memiliki resolusi gambar yang baik. Lalu, bagaimana dengan pengunaan ANSI Lumens? Berikut beberapa penjelasan tentang brightness atau ANSI Lumens.
Apabila Sobat akan mengadakan pertemuan pada ruangan yang sebesar kamar, anda dapat menggunakan cahaya sebesar 1.500-2.000 lumens. Untuk ruang presentasi terbuka dengan pecahayaan sedang, Sobat dapat mengunakan brightness sebesar 2.500 lumens keatas. Apabila Sobat akan mengunakan proyektor untuk audiens yang besar pada siang hari gunakanlah brightness 3.500 lumens dan yang terakhir proyeksi yang digunakan untuk konser, Sobat dapat mengunakan 10.000-15.000 lumens.
Beberapa ukuran ANSI Lumens yang biasanya terdapat pada proyektor LCD antaralain: 2.400, 2.800, 3.000, 3.200, 3.500, 4.000, 5.000, 7.000, 10.000, 12.000, 15.000. semakin besar ANSI Lumens maka akan menghasilkan cahaya yang makin terang. Berikut beberapa merk proyektor LCD yang berada dipasar, antara lain: Sony, Sharp, Panasonic, Microvision, Benq, Hp, Tosiba, Epson. Untuk ukuran layar proyektor terdapat berbagai jenis ukuran. Antara lain: ukuran 2x2 m (2.500-3.000 Lumens), 2x3 m (3.500 Lumens), 3x4 (4.000 Lumens), 4x6 (7.000 Lumens), 9x6 (10.000 Lumens keatas)
Sobat eSPeeMJe, proyektor memiliki lamp life atau umur lampu. Lamp life merupakan lamanya umur lampu selama proyektor bekerja. Semakin muda umur lampu, maka akan semakin baik kerja dari proyektor. pada proyektor LCD, lamp life memiliki umur sekitar 2.000 sampai 4.000 jam. Apabila pemakaian dilakukan lebih dari itu, maka kinerja proyektor akan mengalami penurunan dan lama kelamaan akan mati. Sobat harus menganti lamp life ketika umur lampu telah habis.
Demikian Sobat, beberapa hal yang perlu Sobat ketahui tentang perbedaan proyektor LCD dan proyektor DLP. Semoga bermanfaat, Sobat dapat memilih proyektor sesuai kebutuhan Sobat sehingga hasil yang didapatkan lebih bermanfaat.